MenPan RB Asman Abnur menegaskan bahwa tenaga honorer yang berminat menjadi CPNS tetap harus mengikuti jalur seleksi atau Tes CPNS seperti kategori umum. Ini sesuai amanat UU ASN dan Peraturan Pemerintah no 11 2017 tentang Manajemen PNS.
Honorer yang sudah bekerja 5 tahun, 2 tahun, atau setahun silakan ikut tes CPNS jika ingin jadi PNS. Menpan RB Asman Abnur menjamin transparansi dalam rekrutmen CPNS, dimana yang lulus seleksi dipastikan betul-betul berdasarkan kompetensi. Dimana saat ini, era keterbukaan membuat tidak ada lagi orang yang lulus seleksi berdasarkan rekomendasi pejabat tertentu. "Bupati, Gubernur, termasuk Menteri sekali pun tidak bisa bantu jadi CPNS. Yang bisa membantunya adalah kemampuan individunya sendiri.
Ada tesnya, ada soal-soalnya," tegas Asman. Dia memaparkan bahwa pemerintah ingin PNS yang menduduki suatu jabatan harus berdasarkan kompetensi. Dimana suatu jabatan harus dipegang oleh orang yang ingin bekerja profesional serta punya kompetensi yang pas di bidangnya.
Penerimaan PNS 2018 honorer tetap ikut tes |
"Pentingnya manajemen aparatur sipil negara berbasis kualifikasi, kompetensi dan kinerja. Sebab PNS merupakan orang-orang pilihan. Kalau salah merencanakan dan salah merekrut, maka 30-50 tahun ke depan kita akan salah menanggung beban," papar Asman dalam rapat koordinasi di hadapan perwakilan PNS dari 185 kabupaten/kota se-Indonesia di Kota Makassar. Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah berencana membuka seleksi CPNS untuk berbagai formasi pada tahun ini. Meski tidak disebutkan kapan waktu pasti pelaksanaannya, namun perundang-undangan tidak lagi membenarkan adanya perekrutan CPNS tanpa tes.
Seperti disebutkan pada kabar sebelumnya, tahun 2018 ini kemungkinan besar akan membuka penerimaan CPNS yang direncanakan akan dibuka pendaftaran pasca Pilkada serentak, adapun formasi lowongan terbanyak dari tenaga guru dan kesehatan serta tenaga fungsional lainnya.