Tentunya tidak ada orang yang berpikiran sehat akan dengan sengaja mengisi tangki mobilnya dengan solar apalagi minyak tanah, padahal dia tahu bahwa seharusnya dia mengisinya dengan bensin. Sebenarnya ketiga-tiganya adalah sama-sama bahan bakar minyak. Agar suatu mobil dapat berjalan dengan mulus dan tahan lama, maka mobil tersebut harus diisi dengan bahan bakar yang tepat baginya.
Saya yakin dengan sepenuhnya bahwa semua pemilik mobil akan selalu berhati-hati dalam memilih bahan bakar yang akan dia isi ke dalam tangki mobilnya. Tapi sangat disayangkan bahwa tidak sedikit orang yang kurang hati-hati dalam memilih makanan yang akan dimasukkan ke dalam tubuhnya. Sehingga tubuh mereka tidak dapat berfungsi secara prima.
Kalau begitu, makanan yang bagaimanakah yang tepat bagi tubuh? Jawabnya adalah: “Makanan yang lengkap”. Bagaimanakah yang lengkap itu?” Makanan yang lengkap adalah makanan yang mengandung seluruh zat gizi yang penting bagi pertumbuhan, kekuatan dan kesehatan dalam proporsi jumlah yang tepat.
Zat gizi adalah zat yang terkandung dalam makanan, yang dibutuhkan oleh tubuh supaya dapat berfungsi dengan sempurna. Tubuh membutuhkan sekitar 50 jenis zat gizi ini. Tubuh yang sehat sempurna dapat membentuk 25 dari ke 50 zat gizi itu.
Zat-zat gizi ini dapat digolongkan ke dalam 6 golongan yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin dan air. Semua zat gizi di atas dapat juga digolongkan ke dalam tiga golongan fungsi yaitu: pertama, zat gizi yang memberikan energi untuk pergerakan tubuh maupun untuk reaksi-reraksi kimiawi dalam tubuh. Dengan demikian, yang memakannya akan “Bertenaga”. Yang termasuk golongan (pertama) ini adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Karbohidrat adalah pilihan utama tubuh sebagai sumber energi, sedangkan lemak adalah pilihan selanjutnya dan protein adalah pilihan yang terakhir.
Yang menjadi sumber karbohidrat adalah gula, tepung, atau pati yang terdapat pada umbi-umbian, biji-bijian, polong-polongan, buah-buahan, susu dan sebagainya. Sedangkan lemak dapat diperoleh dari mentega, minyak kelapa, daging, kacang-kacangan, keju, susu, pindekas, es krim, dan sebagainya. Protein dapat diperoleh dari daging, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian.
Golongan kedua adalah zat gizi yang membangun dan memperbaiki tubuh. Zat-zat inilah yang merupakan “bahan bangunan” tubuh, sehingga tubuh dapat “Bertumbuh”. Yang termasuk dalam golongan ini adalah air, protein, lemak, karbohidrat dan mineral. Dari semua ini, airlah yang terbanyak dalam tubuh yang membentuk sekitar 63% dari berat tubuh. Protein membentuk hampir 18% dari berat tubuh sedangkan karbohidrat berjumlah sekitar 0,8% saja. Vitamin tidak dianggap sebagai zat pembangun sebab jumlah keseluruhannya dalam tubuh dewasa sama sekali tidak mencapai 30gram.
Saya yakin dengan sepenuhnya bahwa semua pemilik mobil akan selalu berhati-hati dalam memilih bahan bakar yang akan dia isi ke dalam tangki mobilnya. Tapi sangat disayangkan bahwa tidak sedikit orang yang kurang hati-hati dalam memilih makanan yang akan dimasukkan ke dalam tubuhnya. Sehingga tubuh mereka tidak dapat berfungsi secara prima.
Kalau begitu, makanan yang bagaimanakah yang tepat bagi tubuh? Jawabnya adalah: “Makanan yang lengkap”. Bagaimanakah yang lengkap itu?” Makanan yang lengkap adalah makanan yang mengandung seluruh zat gizi yang penting bagi pertumbuhan, kekuatan dan kesehatan dalam proporsi jumlah yang tepat.
Zat gizi adalah zat yang terkandung dalam makanan, yang dibutuhkan oleh tubuh supaya dapat berfungsi dengan sempurna. Tubuh membutuhkan sekitar 50 jenis zat gizi ini. Tubuh yang sehat sempurna dapat membentuk 25 dari ke 50 zat gizi itu.
Zat-zat gizi ini dapat digolongkan ke dalam 6 golongan yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin dan air. Semua zat gizi di atas dapat juga digolongkan ke dalam tiga golongan fungsi yaitu: pertama, zat gizi yang memberikan energi untuk pergerakan tubuh maupun untuk reaksi-reraksi kimiawi dalam tubuh. Dengan demikian, yang memakannya akan “Bertenaga”. Yang termasuk golongan (pertama) ini adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Karbohidrat adalah pilihan utama tubuh sebagai sumber energi, sedangkan lemak adalah pilihan selanjutnya dan protein adalah pilihan yang terakhir.
Yang menjadi sumber karbohidrat adalah gula, tepung, atau pati yang terdapat pada umbi-umbian, biji-bijian, polong-polongan, buah-buahan, susu dan sebagainya. Sedangkan lemak dapat diperoleh dari mentega, minyak kelapa, daging, kacang-kacangan, keju, susu, pindekas, es krim, dan sebagainya. Protein dapat diperoleh dari daging, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian.
Golongan kedua adalah zat gizi yang membangun dan memperbaiki tubuh. Zat-zat inilah yang merupakan “bahan bangunan” tubuh, sehingga tubuh dapat “Bertumbuh”. Yang termasuk dalam golongan ini adalah air, protein, lemak, karbohidrat dan mineral. Dari semua ini, airlah yang terbanyak dalam tubuh yang membentuk sekitar 63% dari berat tubuh. Protein membentuk hampir 18% dari berat tubuh sedangkan karbohidrat berjumlah sekitar 0,8% saja. Vitamin tidak dianggap sebagai zat pembangun sebab jumlah keseluruhannya dalam tubuh dewasa sama sekali tidak mencapai 30gram.
Umumnya, makanan hewani adalah sumber yang baik bagi protein. Akan tetapi makanan nabati pun tidak kalah keunggulannya. Protein hewani dapat diperoleh dari daging, ikan, telur, susu, dan keju. Protein nabati dapat diperoleh dari polong-polongan dan kacang-kacangan serta biji-bijian. Sekarang ini telah tersedia sumber protein yang lain yaitu protein sel-tunggal yang berasal dari ganggang, bakteri, ragi, dan cendawan.
Golongan ketiga adalah zat-zat gizi yang berfungsi sebagai pelumas berbagai reaksi kimia maupun reaksi fisik dalam tubuh. Keenam golongan zat gizi yang disinggung di atas termasuk dalam fungsi yang ketiga ini. Akan tetapi yang paling utama adalah vitamin dan mineral. Zat-zat gizi inilah yang membuat seseorang tampak “Berseri”.
Di samping sebagai pembangun dan sebagai tulang punggung berbagai zat penting dalam tubuh, mineral atau unsur juga berfungsi sebagai “pelumas” berbagai reaksi kimia dalam tubuh. Ada 17 mineral yang penting dalam tubuh. Beberapa di antaranya adalah kalsium, fosfor, mangan, kalium, sulfur, klor, magnesium, yodium, flor, dan sebagainya. Zat gizi ini dapat diperoleh dari pelbagai makanan hewani maupun nabati.
Ada banyak jenis vitamin yang telah diketahui dibutuhkan oleh tubuh. Kesemuanya digolongkan ke dalam dua golongan yaitu larut dalam lemak, yakni vitamin A, D, E, K dan larut dalam air yaitu vitamin B1, B2, B6, niacin, asam pantotenat, B12, asam pteroglutamat, dan biotin serta vitamin C. Umumnya vitamin yang dapat larut dalam lemak terdapat pada makanan yang berlemak seperti makanan hewani dan kacang-kacangan, biji-bijian serta sayur-sayuran.
Di samping beberapa faktor kesehatan lainnya, makanan yang tepat dapat membuat kita bertenaga, tumbuh dan berseri. Kata tumbuh bukan hanya berarti bertambah tinggi, tetapi juga berarti tetap awet karena bagian-bagian tubuh yang rusak dapat diganti dengan yang baru. Rumus makanan lengkap adalah cukup sederhana yaitu: “Variasikan menu makanan sehari-hari dengan keenam zat gizi di atas, yaitu protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin, dan air”.
Beberapa tahun yang lalu sewaktu saya masih berstatus mahasiswa, seorang teman saya satu kos dengan gembira sekali mengabarkan kepada saya bahwa akhirnya dia tidak perlu pusing soal menu makanannya. Sebab dia telah mendapat sebuah buku yang berisikan 164 variasi masakan instant noodle seperti supermie, dan sebagainya. Tentunya Anda tahu bahwa variasi yang saya maksudkan bukanlah variasi yang seperti di atas, yaitu satu jenis makanan dengan berbagai jenis cara memasaknya, melainkan variasi yang terdiri dari biji-bijian, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan makanan hewani secukupnya jikalau memang perlu.