Pola makan bagi wanita yang sedang hamil harus mendapatkan perhatian khusus. Kekurangan nutrisi pada wanita hamil dapat mengganggu pertumbuhan janin, otak janin, maupun timbulnya komplikasi kehamilan maupun persalinan. Selain itu malnutrisi juga berpeluang menyebabkan kecacatan. Oleh karena itu wanita hamil harus mengonsumsi makanan yang cukup nutrisi dan berkualitas. Ada beberapa jenis makanan atau minuman yang harus dihindari oleh wanita hamil, di antaranya sebagai berikut:
Junkfood
Junkfood seperti kerupuk, cokelat, dan donat memiliki kandungan kalori, lemak, gula, dan garam yang tinggi. Makanan jenis ini jumlah nutrisinya tidak cukup untuk membantu tumbuh kembang janin. Selain itu, makanan jenis ini seringkali mengandung pewarna buatan dan zat-zat tambahan yang bisa membahayakan kesehatan janin.
Makanan dengan bahan adiktif
Bahan adiktif pada makanan di antaranya berfungsi sebagai penyedap, pengawet, dan pewarna kimiawi. Makanan dengan bahan adiktif ini dapat menyebabkan kecacatan janin, seperti usus keluar dari rongga perut bayi karena dinding perutnya lemah.
Makanan yang tercemar logam berat
Makanan yang tercemar logam berat dapat berpengaruh buruk pada pertumbuhan jaringan dan otak. Oleh karena itu sebaiknya anda menghindari makanan atau minuman yang dijajakan di pinggir jalan raya. Hal ini karena kemungkinan besar makanan tersebut terkena timbal yang berasal dari asap kendaraan bermotor.
Minuman beralkohol
Mengonsumsi alkohol bisa memicu fetal alcohol syndrome yaitu menyebabkan bayi lahir cacat atau berat bayi berkurang. Selain itu bisa menyebabkan bayi cacat fisik, sepert jarak mata lebar dan bibir sumbing. Saat menginjak usia anak-anak, dia akan mengalami kesulitan belajar.
Minuman berkafein dan bersoda
Minuman berkafein bisa mengakibatkan berat badan bayi rendah. Apabila anda sudah terbiasa mengonsumsi minuman ini, sebaiknya sebisa mungkin anda mengurangi kekentalannya maupun porsinya.
Sirop manis atau snack gurih
Minuman atau makanan jenis ini biasanya mengandung karbohidrat dan berkalori tinggi sehingga memicu pertambahan berat badan yang berlebihan. Bagi penderita diabetes dan hipertensi, pertambahan berat badan dapat menimbulkan kompiklasi pada kehamilan dan berisiko tinggi saat persalinan.