“Jadi kalau daerah yang belanja pegawainya melebihi 50 persen tidak akan kami berikan formasinya,” tutur Asman.
Tes penerimaan CPNS 2018, kata dia, akan dilaksanakan seusai pemilihan kepala daerah. Menurut perhitungan Badan Kepegawaian Negara (BKN), tes akan dilangsungkan 10-20 hari setelah pencoblosan yang jatuh pada 27 Juni 2018.
Kementerian PANRB pun menargetkan jumlah pendaftar yang diterima 60-70 persen dari total 220 ribu orang pegawai yang akan pensiun tahun ini. Hal ini sesuai dengan sistem minus growth yang diterapkan pemerintah.
“Jadi nanti jumlah yang diterima tidak akan melebihi jumlah pensiunan,” ucap Asman.
Asman mengatakan, 2018 merupakan tahun reformasi birokrasi karena sistem rekrutmen akan menjadi salah satu aspek yang akan dibenahi. Menurut dia, penerimaan CPNS harus melalui satu pintu, yaitu tes penerimaan, tidak boleh ada lagi penerimaan PNS tanpa tes.
Pembenahan proses rekrutmen CPNS sudah dimulai sejak 2017, ketika pemerintah membuka formasi 37 ribu posisi CPNS untuk 60 kementerian dan lembaga. Dari alokasi itu, 10 persen di antaranya disyaratkan lulus dengan predikat cum laude. tempo.co