Pesta demokrasi yang membuat mabok politik dari mereka yang paham politik, ikut-ikutan mabok politik bahkan buta politik telah selesai diselenggarakan dengan aman, tertib dan lancar.
Walau dibeberapa daerah pemilihan ada sedikit gejolak dan kendala saat hari pencoblosan namun secara umum sudah bisa dikatakan sukses.
Masyarakat pun dengan cukup antusias berbondong-bondong untuk memberikan hak suaranya di bilik pemilu, hal ini terbukti dengan besaran tingkat partisipasi pemilih yang terdaftar di DPT mencapai 77 persen lebih. Lebih baik dibanding pemilihan umum lagisltatif dan pilpres sebelumnya.
Suhu politik khususnya terkait persaingan dalam pemilihan Capres-cawapres cukup panas. Hal ini dibuktikan dengan masih ada beberapa pihak yang menyatakan belum mau menerima hasil Hitung cepat atau Quick Count yang diselenggarakan oleh beberapa lembaga survey. Sebanyak 40 lembaga survey terdaftar secara resmi di KPU untuk melakukan survey ataupun hitung cepat dalam Pemilu 2019 ini.
Adapun hasil QC tersebut hampir semuanya memenangkan pasangan no urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pemilu.
Di satu sisi hasil QC ini disambut gembira para pendukung 01 namun di sisi lain masih ada pendukung 02 Prabowo-Sandi bahkan capresnya sendiri menyatakan dia sendiri sebagai pemenang.
Oke hal tersebut sih sah-sah saja sepanjang tidak menimbulkan kegaduhan yang berakibat rusuh di masyarakat.
Namun dari ratusan kali rangkaian Pilpres, Pileg dan Pilkada yang delah dilaksanakan di Indonesia. Hasil Quick Count biasanya tidak terdapat selisih angka yang jauh dengan hasil perhitungan manual yang dilakukan oleh KPU sebagai lembaga resmi Penyelenggara Pemilu.
Muncul pula tudingan lembaga-lembaga survey yang ada merupakan lembaga bayaran pemerintah. Namun alangkah baiknya kita tidak ikut terbawa suasana tersebut dan mengecek sendiri hasil pemilu tersebut.
Sejatinya hasil sah perhitungan hasil Pemilu 2019 KPU akan diumumkan pada 22 Mei 2019 nanti setelah melalui tahapan rapat pleno rekapitulasi dari tingkat PPS, PPK, KPUD hingga KPU pusat.
Namun kita sebagai masyarakat bisa langsung memantau setiap hari secara berkala hasil perhitungan Pemilu secara realtime tersebut di website KPU.
Anda bisa mengakses alamat website https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/ atau https://infopemilu.kpu.go.id kemudian klik hasil pemilu lalu klik hitung suara untuk mengetahui perkembangan perhitungan hasil pemilu dari seluruh Indonesia. Bagi yang memiliki Gadget Android Anda juga bisa mendownload dan instal aplikasi Pemilu 2019 di Google Playstore
Bisakah hasil penghitungan tersebut dipercaya? Hasil yang tertera dalam web KPU memuat data perhitungan dari TPS langsung yang data C1 nya diunggah ke server KPU. Hasil perhitungan di TPS berupa form C1 tersebut difoto selanjutnya diunggah ke web KPU oleh PPS. Jadi itu real, jika Anda melihat ada perbedaan dengan yang anda saksikan di TPS Anda maka Anda bisa dilaporkan. CMIIW.
 |
| Cek Hasil Pemilu 2019 |
Dalam website https://pemR ilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/ anda bisa mengecek keseluruhan hasil dari Pilpres, Pemilihan anggota DPD, hingga DPRD Tk II kabupaten kota DPRD Tk I atau propinsi dan DPR Pusat. Termasuk data tingkat nasional, tingkat propinsi hingga data tingkat TPS.
Sebagai contoh dibawah ini adalah gambaran hasil pemilihan umum pemilihan presiden dari Kalimantan Timur, Kota Bontang Kecamatan Bontang Utara di TPS 18. Anda kemudian bisa melihat gambar/hasil foto atau scan form C1 di bagian bawah kanan dengan klik "Lihat Form Pindai C1".
Di kala tertentu akses ke web pemilu2019.kpu.go.id agak sulit mungkin banyak yang mau masuk ke situs tersebut. Jadi harap bersabar.
Disediakannya website untuk mengecek hasil pemilu tersebut merupakan bentuk transparansi KPU dalam melakukan penghitungan dan rekapitulasi. Biar semua orang bisa lihat. Kalau ada yg salah tulis atau salah entry, maka bisa dikoreksi, bisa diperbaiki.
