Modul ajar sekurang-kurangnya berisi tujuan, langkah, media pembelajaran, asesmen, serta informasi dan referensi belajar lainnya yang dapat membantu pendidik dalam melaksanakan pembelajaran. Satu modul ajar berisi rancangan pembelajaran untuk satu tujuan pembelajaran berdasarkan alur tujuan pembelajaran yang telah disusun. Modul ajar dalam Kurikulum Merdeka ditujukan untuk membantu pendidik secara lebih fleksibel dan kontekstual, tidak selalu menggunakan buku teks pelajaran. Modul ajar dapat menjadi pilihan lain atau alternatif strategi pembelajaran.
Pertanyaan-pertanyaan reflektif berikut ini dapat digunakan pendidik dalam proses perancangan modul ajar.
- Bagaimana kesiapan belajar peserta didik terkait materi yang akan mereka pelajari?
- Bagaimana minat dan gaya belajar peserta didik di kelas yang akan saya ajar?
- Bagaimana strategi agar perhatian peserta didik senantiasa fokus dan mereka terus bersemangat sepanjang kegiatan pembelajaran?
- Bagaimana strategi saya sebagai pendidik agar dapat membantu setiap individu peserta didik memahami pembelajaran?
- Bagaimana strategi saya mendorong peserta didik untuk melakukan refleksi, mempelajari lagi, memperbaiki, dan berpikir ulang tentang konsep atau materi pelajaran yang telah mereka pelajari?
- Bagaimana peserta didik dapat menunjukkan pemahaman mereka dan melakukan evaluasi diri yang berarti setelah mempelajari materi ini?
- Bagaimana cara saya dalam menyesuaikan langkah dan/atau materi pelajaran berdasarkan keunikan dan kebutuhan masing-masing peserta didik?
- Bagaimana strategi saya dalam mengelola pengalaman belajar yang mendorong peserta didik untuk menjadi pelajar yang aktif dan mandiri?
Bagaimana kekhasan modul ajar pada berbagai jenjang?
RA. Rencana pembelajaran/modul ajar pada RA merupakan dokumen yang setidaknya memuat komponen tujuan pembelajaran, langkah-langkah kegiatan, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran atau pada rentang waktu yang telah ditentukan.
Madrasah yang memiliki peserta didik berkebutuhan khusus. Pengembangan modul ajar, selain sesuai dengan struktur dan komponen di atas, juga sesuai dengan kebutuhan peserta didik berdasarkan hasil asesmen PDBK sehingga pengembangan modul ajar dimungkinkan dapat terjadi lintas fase dan elemen. Pengembangan modul ajar juga harus menyertakan catatan jenis kebutuhan khusus peserta didik yang ada di kelas dan bentuk akomodasi yang dilakukan baik dalam bentuk materi, metode, media/alat, durasi waktu, dan pengelolaan lingkungan belajar.
MAK, pada mata pelajaran kejuruan, khususnya mata pelajaran konsentrasi keahlian, modul ajar dilengkapi dengan bahan ajar atau lembar kerja atau latihan-latihan sesuai dengan konsentrasi atau keahlian yang akan dipelajari oleh peserta didik. Modul ajar dapat disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan/atau disusun bersama mitra dunia kerja.