Pemerintah mulai hari ini akan membuka portal laman pendaftaran seleksi ASN tahun 2023. Termasuk jabatan fungsional guru yakni jabatan PPPK. Untuk jabatan guru sendiri pemerintah tidak mengalokasikan untuk formasi CPNS, hanya dialokasikan formasi jabatan PPPK.
Sebelum bapak ibu guru mau mendaftar di portal SSCASN, bapak ibu bisa mengecek terlebih dahulu status Bapak Ibu dalam dapodik, apakah terdata atau tidak yakni di laman https://gurupppk.kemdikbud.go.id/. Kemudian Bapak Ibu bisa mengklik tautan Cek Data Seleksi PPPK 2023.
Setelahnya silakan masukkan NIK bapak ibu yang valid, lalu centang saya bukan robot, klik cek data.
Jika baapak ibu berstatus guru dan terdata di dapodik maka akan muncul eperti di bawah ini.
Akan muncul data yang memuat NIK, NUPTK, nama dan tanggal lahir serta status P1, P2, P3 atau P4.
Dari sini misalnya guru masuk status P3, dengan masa kerja terdata 3 tahun, maka calon pelamar ini masuk kategori kebutuhan khusus, apa itu kategori kebutuhan khusus sudah dijelaskan dalam artikel mekanisme seleksi PPPK guru tahun 2023.
Namun pastikan dulu bahwa bapak ibu sudah memverval ijazah di Info GTK, agar jabatan yang linier muncul disini.
Jadi dari hal diatas bisa diambil kesimpulan sementara bahwa sebaiknya bapak Ibu melakukan verval ijazah dulu di Info GTK.
Bisa saja muncul keterangan "NIK Anda tidak terdata pada Dapodik, jika Anda sudah terdata pada
Dapodik pastikan NIK pada Dapodik sudah valid. Untuk memastikan silakan
validasi NIK Anda pada laman https://vervalptk.data.kemdikbud.go.id/.
Jika NIK sudah valid dan data tidak muncul, kemungkinan Anda belum
memenuhi syarat menjadi peserta PPPK Guru 2023". Maka jelas anda tidak bisa ikut mendaftar PPPK guru.
