Laporkan Penyalahgunaan

Blog berisi kumpulan produk hukum Indonesia.

SE Kepala BKN No. 3 Tahun 2025 Tentang Layanan pencantuman gelar bagi ASN

 


Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan Nomor 3 Tahun 2025 yang dikeluarkan untuk memberikan penjelasan terkait layanan pencantuman gelar bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Dokumen ini berisi informasi penting mengenai prosedur dan ketentuan pencantuman gelar akademik atau vokasi bagi ASN yang telah memiliki ijazah dari pendidikan resmi.

 1. Latar Belakang
Bahwa untuk menjamin efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan layanan manajemen Aparatur Sipil Negara dan peningkatan  kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara terkait pencantuman gelar,
perlu adanya penjelasan mengenai pencantuman gelar bagi Aparatur Sipil Negara yang telah memiliki ijazah.

2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Surat Edaran ini yaitu:
a. Pemerintah memberikan keberpihakan kepada Aparatur Sipil Negara untuk meningkatkan kualitas melalui jalur pendidikan secara berkelanjutan dan menjaga profesionalitas; dan
b. sebagai panduan dan penjelasan terkait layanan pencantuman gelar bagi Aparatur Sipil Negara yang telah memiliki ijazah.

3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Surat Edaran ini mengenai pencantuman gelar bagi Aparatur Sipil Negara yang telah memiliki ijazah yang berasal dari pendidikan akademik atau pendidikan vokasi.

4. Dasar Hukum
a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja;
d. Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2024 tentang Badan Kepegawaian Negara;
e. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2011 tentang Kenaikan Pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil yang Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah;
f. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, Dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta;
g. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
h. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Negara;
i. Surat Edaran Direktur Jenderal  Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi  Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Perguruan
Tinggi;
j. Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 15 Tahun 2024 tentang Penjelasan Teknis Layanan Pencantuman Gelar dan Peningkatan Pendidilan Pegawai Negeri Sipil.
 
5. Isi Surat Edaran
a. Bagi Aparatur Sipil Negara yang telah memiliki ijazah yang berasal dari pendidikan akademik atau pendidikan vokasi dapat mengajukan pencantuman gelar akademik atau gelar vokasi kepada Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara.
b. Pengajuan pencantuman gelar sebagaimana dimaksud pada huruf a diusulkan melalui pejabat pembina kepegawaian atau pejabat pimpinan tinggi pratama yang menangani kepegawaian. 

c. Kepemilikan ijazah sebagaimana dimaksud pada huruf a merupakan ijazah yang diperoleh secara resmi dan sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
d. Pemilik ijazah bertanggungjawab secara administrasi, perdata, dan pidana atas keabsahan ijazahnya.

6. Penutup
Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

 
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 7 Maret 2025
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,



Tembusan:
1. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
2. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi;
3. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.


Related Posts